Senin, 19 Mei 2014

AKU MENGIRA KAMU...,HAI ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT!


                                        BAB KEDUA
Aku mengira kamu,hai orang yang meninggalkan shalat,dilaknat dalam Kitab Suci Zabur,Taurat,Injil,dan Al-Qur'an.Aku kira kamu,hai orang yang meninggalkan shalat,bukan termasuk umat Muhammad Shallallahu;Alaihi wa Sallam sehingga tentu kamu tidak berhak memperoleh syafa'atnya.Aku kira kamu,hai orang yang meninggalkan shalat,termasuk golongan kaum munafik yang akan tinggal di lapisan paling bawah neraka.Aku mendengar seruan suara Allah,''Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja itu jangan diajak makan bersama,jangan diajak duduk bersama,jangan ditengok,jangan dikunjungi saat sedang sakit dan saat meninggal dunia jasadnya jangan dimandikan,jangan disalatkan dan jangan ditanam di pekuburan orang-orang Islam.''
      Aku kira ketika kamu hendak memasukan sesuap nasi ke mulutmu,ia berkata kepadamu,''Hai musuh Allah!Enak saja kamu memakan rezki Allah,tetapi tidak mau melakukan kewajiban-kewajiban yang dia bebankan padamu.''Aku kira ketika kamu mengenakan baju,ia berkata kepadamu,''Hai musuh Allah!kalau saja aku tidak ditundukan Allah untukmu,niscaya aku lari menjauhimu.''Aku kira ketika kamu keluar dari rumahmu,ia berkata kepadamu,''Hai musuh Allah!Semoga Allah tidak menyertai perjalananmu sehingga nanti kamu akan kembali pada keluargamu dalam keadaan tidak selamat.''Aku kira kamu,hai orang yang dengan sengaja meninggalkan shalat,akan mati dan dibangkitkan kembali oleh Allah dalam keadaan kafir.
     *Aku Mendengar Suara Menyerumu
    *Hai Orang Yang Meninggalkan Shalat
Hai orang yang meninggalkan shalat,sepertinya aku mendengar seruan-seruan suara yang datang dari sebuah zaman yang sangat jauh sekali.Ada suara laut,suara angin,suara api dan suara bumi.Laut berseru,''Tuhan,biarkan aku mengaramkan orang itu soalnya ia mau memakan rezeki-Mu tetapi tidak mau memenuhi kewajiban-kewajiban-Mu.''Langit berseru,''Tuhan,biarkan aku lipat orang itu.Pasalnya ia mau memakan rezeki-Mu,namun tidak mau melaksanakan kewajiban-kewajiban-Mu,''Api berseru,''Tuhan,biarkan aku lumat orang itu.karena ia mau memakan rezeki-Mu ,namun meninggalkan kewajiban terhadap-Mu.''Dan bumi pu berseru,''Tuhan,biarkan aku tenggelamkan orang itu yang mau memakan rezeki-Mu namun enggan melaksanakan kewajibannya kepada-Mu.''
       Kemudian ada yang menyeru dari kejauhan,''Ketahuilah!sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat itu dibenci Allah.Ia akan mati dalam keadaan tidak memeluk Islam.Jurang neraka Jahim adalah tempat kembalinya.Ia dikutuk disisi Allah,dijauhkan dari rahmat di bumi dan di langit-Nya.''
       Hai orang yang meninggalkan shalat,pernahkah kamu berpikir barang satu hari bahwa nanti kamu akan tidur tanpa persediaan makanan sehingga kamu menderita kelaparan?
       Hai orang yang meninggalkan shalat!Pernahkah kamu berpikir barang satu hari bahwa orang sepertimu nanti akan meninggalkan dunia dalam keadaan kafir?
       Hai orang yang meninggalkan shalat!Pernahkah kamu berpikir barang satu hari pun bahwa pada hari kiamat kelak di antara amalan-amalanmu yang pertama kali akan diperiksa oleh Allah adalah shalat?Jika amalan shalatmu baik,maka kamu akan beruntung dan selamat.Dan jika shalatmu jelek maka nasibmu sunguh akan celaka.
       Hai orang yang meninggalkan shalat!pernahkah dirimu berpikir bagaimana kamu dahulu dilahirkan,dan bagaimana nanti kamu akan mati?Tahukah bahwa kamu dahulu keluar dari perut ibumu mula-mula masih berupa bayi,lalu menjadi agak besar,lalu menjadi remaja,lalu menjadi dewasa,lalu menjadi tua renta tidak bisa apa-apa lagi seperti waktu kamu masih bayi,lalu kamu mati dan diusung keluargamu ke kubur,lalu mereka meninggalkan kamu sendirian tanpa ada yang menemani selain amalmu sendiri,lalu setelah itu kamu ditanya tentang shalat?
        Wahai orang yang meninggalkan shalat !Pernahkah kamu merenungkan sebuah riwayat hadits yang menyatakan bahwa setiap hamba yang shalat atau bersujud di atas sejengkal tanah,maka pada hari kiamat kelak sejengkal tanah itu akan menjadi saksi baginya dan menangis saat ia meninggal dunia?
        Wahai orang yang meninggalkan shalat!Injaklah bumi dengan telapak kakimu dan bersujudlah di atasnya,karena sangat boleh jadi sebentar lagi ia akan menjadi kuburmu.
        Wahai orang yang meninggalkan shalat!Pernahkah kamu berpikir barang sehari akan seruan kubur kepada segenap manusia,''Hai anak cucu Adam!Aku ini adalah rumah siksa.Aku ini adalah rumah satu-satunya.Aku ini adalah rumah cacing.Dan aku ini juga rumah ular-ular ganas berbisa.''
        Wahai orang yang meninggalkan shalat!sepertinya aku mendengar suara kubur menyerumu saat kamu sedang diusung ke sana,
       ''Hai Fulan,aku telah siap menantimu.ayo segeralah kemari.Aku sudah tidak sabar untuk kamu tempati."
        Ketika kamu sudah dimasukan ke dalamnya kamu menjerit-jerit pilu.Tetapi ia tidak peduli.Bahkan ia berkata,''kamu dahulu tertawa terbahak-terbahak di atas punggungku,sekarang kamu menjerit-jerit pilu di perutku.Kamu memakan makanan yang enak-enak di atas punggungku,sekarang cacing-cacing diperutku gantian yang memakan dagingmu.Kamu dahulu berselimutkan kain-kain yang indah dan sutera,sekarang kamu hanya berselimutkan debu.Kamu dahulu tidak senang mencium bau-bau yang tidak sedap,sekarang segala sesuatu tidak mau mencium baumu.Kamu dahulu punya teman-teman yang sombong di atas punggungku,sekarang kamu tidak punya teman sama sekali selain cacing-cacing di perutku.Kamu dahulu meninggalkan shalat di atas punggungku,sekarang aku suguhi kami bara-bara api neraka,sehingga bagaimanapun posisimu bara-bara itu ada di sekelilingmu."

semoga bermanfaat untuk kita semua,amin
                     jangan lupa shalat

KEWAJIBAN-KEWAJIBAN YANG DIBEBANKAN ALLAH KEPADA HAMBA-NYA

Diriwayatkan dalam sebuah hadits shahih,sesungguhnya seorang lelaki dusun dari kabilah Bani Kinanah bernama Al-Makhraji mendengar seorang warga Syam yang biasa dipanggil Abu Muhammad pernah mengatakan,''Shalat witir itu wajib.''Lalu ia pergi menemui Ubadah Bin Shamit untuk memberitahukan hal itu.
    ''Abu Muhammad itu bohong,''kata Ubadah Bin Shamit,''Aku pernah mendengar sendiri Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam bersabda,
     ''Ada lima waktu shalat yang diwajibkan oleh Allah terhadap hamba-hamba-nya.Siapa yang menjalankan tanpa mengabaikannya sedikit pun dan meremehkannya sebagai suatu kewajiban ,maka ia telah terikat janji dengan Allah yang akan memasukannya ke dalam sorga.Dan siapa yang tidak menjalankannya,maka ia tidak punya ikatan janji dengan Allah;kalau mau Allah akan menyiksanya dan kalau mau,Allah akan mengampuninya.''
  Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim bersumber dari Thalhah bin Ubaidillah,sesungguhnya seorang lelaki dusun peminat sastera datang kepada Rasulullah Shallallahu'Alaihi wa Sallam dan berkata,
    ''Rasulullah,memberitahukan tentang puasa-puasa yang diwajibkan Allah kepadaku.''
    ''Puasa di bulan Ramadhan,kecuali jika kamu mau menambahi dengan yang sunah,''jawab Rasulillah.
    ''Beritahu aku,zakat apa saja yang diwajibkan Allah padaku?''
     Rasulullah Shallallahu'Alaihi wa Sallam kemudian menerangkan semua ajaran syari'at Islam,terutama yang menyangkut tentang zakat.
    ''Demi Allah yang telah memuliakan Anda,kalau begitu aku tidak mau menambahi dan mengurangi sedikit pun dari apa yang telah Allah wajibkan kepadaku,''katanya.
     Sepeninggalan lelaki dusun tersebut Rasulullah Shallallu'Alaihi wa Sallam bersabda,
    ''Ia beruntung kalau jujur,dan ia akan masuk sorga juga kalau jujur.''
     Debat kecil Imam Syafi'i dengan Imam Ahmad tentang hukum orang yang meninggalkan Shalat
     Disebutkan oleh Imam As-Subki dalam kitabnya''Thabaqat Asy-Syafi'iyat'',bahwa suatu hari terjadi debat kecil antara Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hanbal tentang masalah hukum orang yang meninggalkan shalat.
    ''Ahmad,apa benar anda pernah berkata bahwa orang yang meninggalkan shalat itu hukumnya kafir?''tanya Imam Syafi'i.
    ''Ya,benar,''jawab Imam Ahmad.
    ''Jika ia kafir,apa yang bisa menjadikannya Islam kembali?''tanya Imam Syafi'i.
    ''Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah,dan bahwa nabi Muhammad utusan-Nya,''jawab Imam Ahmad.
    ''Tetapi ia masih setia atas kesaksiannya itu dan belum pernah meninggalkannya ,''kata Imam Syafi'i.
    ''Kalau begitu ia menjadi Islam dengan menjalankan shalat,''kata Imam Ahmad.
    ''Loh ,shalatnya orang kafir kan tidak sah,''sergah Imam Syafi'i,''Jadi artinya ia tidak bisa dihukumi Islam karena melakukan Shalat.''
     Mendengar itu Imam Ahmad diam saja.Semoga Allah tetap memberikan rahmat kepada mereka berdua.Amin.

      semoga bermanfaat untuk kita semua,amin
jangan lupa sholat
wassalam...

Sabtu, 17 Mei 2014

MALANG NIAN ORANG YANG TIDAK SHOLAT

                                                   BAB PERTAMA                                                                                * Definisi Shalat dan kedudukannya dalam Islam*             shalat adalah tali hubungan yang kuat antara seorang hamba dengan Tuhannya.Hubungan yang mencerminkan kehinaan hamba dan keagungan Tuhan ini bersifat langsung tanpa perantara segala dari siapa pun.                                                                                                         Secara etimologi,shalat berarti do'a.                                                                  Sedangkan menurut pengertian agama,shalat adalah sejumlah ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbiratul ihram,dan diakhiri dengan salam dengan aturan dan niat tertentu.                 Oleh Islam diletakan dalam kedudukan yang sangat terhormat dan tidak ada bandingannya.Hal itu dijelaskan dengan tegas oleh sabda Rasulullah Shallallahu'Alaihi wa Sallam,           ''Pokok perkara adalah Islam,tiangnya adalah shalat,dan               titik puncnya adalah berjuang pada jalan Allah.'' Lebih dari itu Islam juga memberikan perhatian khusus terhadap shalat.Buktinya,Islam memerintahkan orang melakukan dan menjaga shalat dalam keadaan apapun,ketika sedang sehat maupun ketika sedang menderita sakit,ketika sedang kuat maupun ketika sedang lemah,ketika sedang berpergian maupun ketika sedang berada di rumah,ketika sedang dalam keadaan aman maupun ketika sedang terjadi kerusuhan,ketika masih muda maupun ketika sudah sangat tua dan seterusnya.Hal itu ditegaskan oleh firman Allah,           ''Peliharalah semua shalat(mu),dan(peliharalah)shalat                 wustha.Berdirilah untuk Allah( dalam shalatmu)dengan                 khusyu'.Jika kamu dalam keadaan takut(bahaya)maka                     shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan.Kemudian                 apabila kamu telah aman,maka sebutlah                                           Allah(shalatlah)sebagaimana Allah telah mengajarkan                   kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.''(Al- Baqarah:238-239]. Allah Ta'ala juga berfirman,                                                                              "Dan apabila kamu bepergian di muka bumi,maka                         tidaklah mengapa kamu mengqashar shalat(mu),jika                       kamu takut diserang orang-orang kafir.Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka(sahabatmu)lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama sama mereka ,maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri(shalat)besertamu menyandang     senjata,kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu)sujud(menyelesaikan satu rakaat),maka                         hendaklah mereka pindah dari belakangmu(untuk menghadap musuh)dan hendaklah datang segolongan kedua yang belum bersembahyang ,lalu bersembahyanglah mereka denganmu,dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata.Orang-   orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu,lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus.Dan tidak ada dosa atasmu meletakan senjata-senjatamu,jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit;dan siap siagalah kamu.Sesungguhnya Allah telah     menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang                 yang kafir itu.Maka apabila kamu telah menyelesaikan                   shalat(mu),ingatlah Allah di waktu berdiri,di waktu                         duduk,dan di waktu berbaring.Kemudian apabila kamu                   telah merasa aman,maka dirikanlah shalat                                       itu(sebagaimana biasa).Sesungguhnya shalat itu adalah                 fardu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang               beriman."(An Nisa':101-103)                                                                                                                                                                                                                                       Mengingat shalat termasuk perkara besar yang membutuhkan petunjuk khusus,maka tidak heran jika Nabi Ibrahim Alaihi Salam,    memohon kepada Allah agar ia dan keturunannya dijadikan sebagai orang-orang yang konsisten menjalankan shalat,sebagaimana yang terungkap dalam firman Allah berikut ini;                                         ''Ya Tuhanku ,jadikanlah aku dan anak cucuku orang-                     orang yang tetap mendirikan shalat;Ya Tuhan kami,                         perkenankanlah doaku.''(Ibrahim:40). Sholat itu diwajibkan bagi seorang muslim yang telah akil baligh dan berakal,berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad,Abu Daud,At Tirmidzi,An -Nasai,Ibnu Majah,dan Al Hakim bersumber dari Aisyah Radhiyallahu Anha,                                                     "Kewajiban itu tidak dibebankan terhadap tiga                                 orang;orang yang sedang tidur sampai ia bangun,                           anak kecil sampai ia sudah mengalami mimpi basah,                       dan orang gila sampai ia waras.''Shalat adalah santapan rohani ,pembisik hati dan pembersih jiwa.Diwajibkan dilangit ,karena shalat merupakan benang merah yang menghubungkan antara langit(baca:Allah)dan bumi(baca:hamba).Orang-orang sedang susah akan merasa lega jika berteduh di bawah naungan shalat,dan orang-orang yang sedang bingung akan merasa tenang ketika berada dalam rengkuhannya.Sesungguhnya shalat memang menjanjikan segenap kedamaian yang didambakan setiap orang.Sebaliknya orang yang meninggalkan shalat hatinya akan slalu gelisah,hidupnya payah,batinnya sengsara,perasaannya hampa dan umurnya sia-sia.Ia hidup tanpa pertolongan Tuhan yang telah menciptakan dan memberinya berbagai macam nikmat.                                                     Itulah shalat.Ia adalah tangga roh untuk bertemu Tuhannya.Ia adalah hati orang-orang yang merindu.Bersamanya mereka menghabiskan malam dalam mihrab cinta sembari bercengkerama dengan Tuhannya yang mengatur segala urusan bumu dan langit.Alloh berfirman,                                                                      ''Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya,sedang                         mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut                       dan harap,dan mereka menafkahkan sebagian dari                           rezeki yang kami berikan kepada mereka.Seorang pun                      tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka                        yaitu(bermacam-macam nikmat)yang menyedapkan                       pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang                       mereka kerjakan."(As-Sajdah:16-17).Shalat adalah ibadah pertama yang diwajibkan oleh Allah Ta'ala.Allah mewajibkan pada malam isra'mi'raj.Hal itu diterangkan tegas oleh hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad,An-Nasai,dan At-Tirmidzi yang menilainya sebagai hadits shahih bersumber dari Anas Radhiyallahu Anhu berikut ini,''Shalat diwajibkan pada nabi Shallallahu'Alaihi wa Sallam di malam isra'sebanyak lima puluh                                       waktu.Kemudian dikurangi  sehingga menjadi lima                           waktu.Selanjutnya ada seruan ,wahai                                                 Muhammad,sesungguhnya keputusan-ku sudah final.lima                 waktu untukmu ini adalah gantinya lima puluh waktu                       yang semula'.''                                                                                                        Kendatipun shalat merupakan ibadah pertama yang diwajibkan oleh Allah,tetapi ia adalah lambang yang terakhir kali akan hilang,sebagaimana riwayat yang diketengahkan Imam Ibnu Hibban dari Nabi Shallallahu'Alaihi wa Sallam,                                                                  'Tali Islam akan putus seutas demi seutas.namun setiap                   kali seutas terputus orang akan berpegangan pada                           seutas yang berikutnya.Yang pertama kali akan terputus                 adalah hukum,dan yang terakhir kalinya adalah shalat.''  Sesungguhnya Allah Yang Mahabijaksana sangat murka dan mengancam akan menimpakan kecelakaan terhadap orang yang menyia-nyiakan shalat,sebagaimana yang terungkap dalam firmannya,                                                                                                                                      ''Maka datanglah sesudah mereka ,pengganti(yang                           jelek)yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan                 hawa nafsunya,maka kelak mereka akan menemui                            kesesatan.''(Maryam:59)                                                                                                                                                                                                                                                                          ''Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat ,                      (yaitu)orang-orang yang lalai dari shalatnya.''(Al-                           Ma'un:4-5). Karena itulah menjelang  wafat nabi Shallallahu'Alaihi wa Sallam berpesan kepada umatnya,                        ''Utamakanlah shalat...shalat,dan budak yang kalian                     miliki.''Pada riwayat lain yang diketengahkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya,An-Nasai,Ibnu Majah,dan Ibnu Hibban dari hadits Anas bin Malik,atau yang diketengahkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari hadits Ummu Salamah,disebutkan,                  ''Ingatlah Allah dalam shalat,dan dalam mengurus budak                  yang kalian miliki.''Dalam riwayat lain lagi yang diketengahkan oleh Ibnu Jarir dari hadits Ummu Salamah juga disebutkan,            ''Sesungguhnya ketika Nabi Shallallahu'Alahi wa Sallam                 hendak menghadap Allah (wafat)beliau                                             bersabda,''Ingatlah shalat,shalat,dan shalat.''                                                                                                                                              SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA,AMIN                 DAN JANGAN LUPA SHOLAT                                                   WASSALAM...