BAB PERTAMA * Definisi Shalat dan kedudukannya dalam Islam* shalat adalah tali hubungan yang kuat antara seorang hamba dengan Tuhannya.Hubungan yang mencerminkan kehinaan hamba dan keagungan Tuhan ini bersifat langsung tanpa perantara segala dari siapa pun. Secara etimologi,shalat berarti do'a. Sedangkan menurut pengertian agama,shalat adalah sejumlah ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbiratul ihram,dan diakhiri dengan salam dengan aturan dan niat tertentu. Oleh Islam diletakan dalam kedudukan yang sangat terhormat dan tidak ada bandingannya.Hal itu dijelaskan dengan tegas oleh sabda Rasulullah Shallallahu'Alaihi wa Sallam, ''Pokok perkara adalah Islam,tiangnya adalah shalat,dan titik puncnya adalah berjuang pada jalan Allah.'' Lebih dari itu Islam juga memberikan perhatian khusus terhadap shalat.Buktinya,Islam memerintahkan orang melakukan dan menjaga shalat dalam keadaan apapun,ketika sedang sehat maupun ketika sedang menderita sakit,ketika sedang kuat maupun ketika sedang lemah,ketika sedang berpergian maupun ketika sedang berada di rumah,ketika sedang dalam keadaan aman maupun ketika sedang terjadi kerusuhan,ketika masih muda maupun ketika sudah sangat tua dan seterusnya.Hal itu ditegaskan oleh firman Allah, ''Peliharalah semua shalat(mu),dan(peliharalah)shalat wustha.Berdirilah untuk Allah( dalam shalatmu)dengan khusyu'.Jika kamu dalam keadaan takut(bahaya)maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan.Kemudian apabila kamu telah aman,maka sebutlah Allah(shalatlah)sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.''(Al- Baqarah:238-239]. Allah Ta'ala juga berfirman, "Dan apabila kamu bepergian di muka bumi,maka tidaklah mengapa kamu mengqashar shalat(mu),jika kamu takut diserang orang-orang kafir.Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka(sahabatmu)lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama sama mereka ,maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri(shalat)besertamu menyandang senjata,kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu)sujud(menyelesaikan satu rakaat),maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu(untuk menghadap musuh)dan hendaklah datang segolongan kedua yang belum bersembahyang ,lalu bersembahyanglah mereka denganmu,dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata.Orang- orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu,lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus.Dan tidak ada dosa atasmu meletakan senjata-senjatamu,jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit;dan siap siagalah kamu.Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang yang kafir itu.Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu),ingatlah Allah di waktu berdiri,di waktu duduk,dan di waktu berbaring.Kemudian apabila kamu telah merasa aman,maka dirikanlah shalat itu(sebagaimana biasa).Sesungguhnya shalat itu adalah fardu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."(An Nisa':101-103) Mengingat shalat termasuk perkara besar yang membutuhkan petunjuk khusus,maka tidak heran jika Nabi Ibrahim Alaihi Salam, memohon kepada Allah agar ia dan keturunannya dijadikan sebagai orang-orang yang konsisten menjalankan shalat,sebagaimana yang terungkap dalam firman Allah berikut ini; ''Ya Tuhanku ,jadikanlah aku dan anak cucuku orang- orang yang tetap mendirikan shalat;Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.''(Ibrahim:40). Sholat itu diwajibkan bagi seorang muslim yang telah akil baligh dan berakal,berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad,Abu Daud,At Tirmidzi,An -Nasai,Ibnu Majah,dan Al Hakim bersumber dari Aisyah Radhiyallahu Anha, "Kewajiban itu tidak dibebankan terhadap tiga orang;orang yang sedang tidur sampai ia bangun, anak kecil sampai ia sudah mengalami mimpi basah, dan orang gila sampai ia waras.''Shalat adalah santapan rohani ,pembisik hati dan pembersih jiwa.Diwajibkan dilangit ,karena shalat merupakan benang merah yang menghubungkan antara langit(baca:Allah)dan bumi(baca:hamba).Orang-orang sedang susah akan merasa lega jika berteduh di bawah naungan shalat,dan orang-orang yang sedang bingung akan merasa tenang ketika berada dalam rengkuhannya.Sesungguhnya shalat memang menjanjikan segenap kedamaian yang didambakan setiap orang.Sebaliknya orang yang meninggalkan shalat hatinya akan slalu gelisah,hidupnya payah,batinnya sengsara,perasaannya hampa dan umurnya sia-sia.Ia hidup tanpa pertolongan Tuhan yang telah menciptakan dan memberinya berbagai macam nikmat. Itulah shalat.Ia adalah tangga roh untuk bertemu Tuhannya.Ia adalah hati orang-orang yang merindu.Bersamanya mereka menghabiskan malam dalam mihrab cinta sembari bercengkerama dengan Tuhannya yang mengatur segala urusan bumu dan langit.Alloh berfirman, ''Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya,sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap,dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka.Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu(bermacam-macam nikmat)yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan."(As-Sajdah:16-17).Shalat adalah ibadah pertama yang diwajibkan oleh Allah Ta'ala.Allah mewajibkan pada malam isra'mi'raj.Hal itu diterangkan tegas oleh hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad,An-Nasai,dan At-Tirmidzi yang menilainya sebagai hadits shahih bersumber dari Anas Radhiyallahu Anhu berikut ini,''Shalat diwajibkan pada nabi Shallallahu'Alaihi wa Sallam di malam isra'sebanyak lima puluh waktu.Kemudian dikurangi sehingga menjadi lima waktu.Selanjutnya ada seruan ,wahai Muhammad,sesungguhnya keputusan-ku sudah final.lima waktu untukmu ini adalah gantinya lima puluh waktu yang semula'.'' Kendatipun shalat merupakan ibadah pertama yang diwajibkan oleh Allah,tetapi ia adalah lambang yang terakhir kali akan hilang,sebagaimana riwayat yang diketengahkan Imam Ibnu Hibban dari Nabi Shallallahu'Alaihi wa Sallam, 'Tali Islam akan putus seutas demi seutas.namun setiap kali seutas terputus orang akan berpegangan pada seutas yang berikutnya.Yang pertama kali akan terputus adalah hukum,dan yang terakhir kalinya adalah shalat.'' Sesungguhnya Allah Yang Mahabijaksana sangat murka dan mengancam akan menimpakan kecelakaan terhadap orang yang menyia-nyiakan shalat,sebagaimana yang terungkap dalam firmannya, ''Maka datanglah sesudah mereka ,pengganti(yang jelek)yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya,maka kelak mereka akan menemui kesesatan.''(Maryam:59) ''Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat , (yaitu)orang-orang yang lalai dari shalatnya.''(Al- Ma'un:4-5). Karena itulah menjelang wafat nabi Shallallahu'Alaihi wa Sallam berpesan kepada umatnya, ''Utamakanlah shalat...shalat,dan budak yang kalian miliki.''Pada riwayat lain yang diketengahkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya,An-Nasai,Ibnu Majah,dan Ibnu Hibban dari hadits Anas bin Malik,atau yang diketengahkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari hadits Ummu Salamah,disebutkan, ''Ingatlah Allah dalam shalat,dan dalam mengurus budak yang kalian miliki.''Dalam riwayat lain lagi yang diketengahkan oleh Ibnu Jarir dari hadits Ummu Salamah juga disebutkan, ''Sesungguhnya ketika Nabi Shallallahu'Alahi wa Sallam hendak menghadap Allah (wafat)beliau bersabda,''Ingatlah shalat,shalat,dan shalat.'' SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA,AMIN DAN JANGAN LUPA SHOLAT WASSALAM...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar